Selasa, 11 Oktober 2011

Pengertian profesi, profesional, profesionalisme dll

Soal dan Jawaban Tengah Semester
Nama               : Yulfikar
Nim                 : 0806103020003
Mata Kuliah    : Profesi Pendidikan

1.      Jelaskan pengertian kata-kata berikut :
Profesi, Profesional, Profesionalisme, Profesionalitas, Profesionalisasi?
Jawab :
Ø  Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari pelakunya (bidangnya).
Contoh : Profesi Guru.
Ø  Profesional adalah orang yang menyandang suatu jabatan atau pekerjaan yang dilakukan dengan keahlian atau keterampilan yang tinggi. Hal ini juga pengaruh terhadap penampilan atau performance seseorang dalam melakukan pekerjaan di profesinya (cara orang bekerja, unjuk kerja, jabatan).
Contoh : Guru disiplin bisa disebut juga guru yang professional dengan pekerjaanya.
Ø  Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus. Profesionalisme adalah sikap terhadap profesi ( seorang yang memegang profesi sebagai guru dia tidak puas).
Ø  Profesionalitas merupakan sikap para anggota profesi benar – benar menguasai, sungguh- sungguh kepada profesinya. Profesionalitas adalah hal-hal yang menyangkut mutu diri profesi.
Contoh : Ada pelatihan guru.
Ø  Profesionalisasi adalah proses atau perjalanan waktu yang membuat seseorang atau kelompok orang menjadi profesional. Profesionalisasi adalah kegiatan membuat orang yang memegang profesi, mendidik orang,
Contoh : Guru lewat sekolah guru, Dokter lewat sekolah dokter, Perawat lewat sekolah perawat.




2.      Bagaimana syarat-syarat yang diperlukan untuk dapat memasuki jabatan profesional? Jelaskan menurut pemahaman sendiri?


Jawab :
Ø  Pekerjaan profesional ditunjang oleh suatu ilmu tertentu secara mendalam yang hanya mungkin diperoleh dari lembaga-lembaga pendidikan yang sesuai, sehingga kinerjanya didasarkan pada keilmuan yang dimilikinya yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah (Masa pendidikan atau masa belajar yang panjang (minimal 3 tahun)).
Ø  Ada dukungan organisasi profesi (organisasi dalam bidangnya).
Ø  Penghasilan yang menjamin hidup (seorang yang bekerja dibidang profesi harus dibayar tetap atauada penghasilan yang tetep).
Ø  Ada dukungan masyarakat(stake holder). Suatu profesi selain dibutuhkan oleh masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan, sehingga masyarakat memiliki kepekaan yang sangat tinggi terhadap setiap efek yang ditimbulkannya dari pekerjaan profesinya itu.
Ø  Tingkat kemampuan dan keahlian suatu profesi didasarkan kepada latar belakang pendidikan yang dialaminya yang diakui oleh masyarakat, sehingga semakin tinggi latar belakang pendidikan akademik sesuai dengan profesinya, semakin tinggi pula tingkat penghargaan yang diterimanya. (Mampu bekerja secara profesional, mengikuti aturan-aturan yang ditentukan).
Ø  Ada kode etik (tata tertip atau cara kerja yang profesional).


3.      Untuk memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu kepada masyarakat dibutuhkan guru yang profesional dengan sejumlah kompetensi. Jelaskan kompetensi yang harus dimiliki seorang guru sehingga ia dapat disebut sebagai guru profesional?
Jawab :
Ada 4 kompetensi guru yaitu :
Ø  Kompetensi Pedagogik merupakan kemampuan yang berkenaan dengan pemahaman peserta didik dan pengelola pembelajaran yang mendidik dan dialogis (Ilmu untuk mendidik atau harus menpunyai kemampuan dalam mendidik).
Secara rinci masing-masing elemen kompetensi pedagogik tersebut dapat dijabarkan menjadi sebagai berikut: Memahami peserta didik, Merancang pembelajaran, Melaksanakan pembelajaran, Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran, Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
Ø  Kompetensi Kepribadian (akhlak) merupakan kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.
Seorang guru harus membiasakan untuk berpositif thinking, jauhkan sikap-sikap kecurigaan yang buruk. Orang yang berintegritas yang bagus pastilah dapat bergaul dengan baik, dengan para siswa tentunya.
Misalnya : Guru tidak boleh berkelopok-kelompok, Guru harus tau cara berpakaian yang baik, Guru harus berbahasa yang baik, Tidak boleh arogan.
Ø  Kompetensi Professional merupakan kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan materi pembelajaran bidang studi secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan substansi isi materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materi kurikulum tersebut, serta menambah wawasan keilmuan sebagai guru. Hal ini sangat penting bagi seorang guru. Setiap guru harus menguasai bidangnya dengan sungguh-sungguh.
Ø  Kompetensi Sosial yang merupakan berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
Misalnya : Selalu ada unsur kasih sayang ketika berkomunikasi, Memperhatikan orang lain, Jangan suka menagih atau mengharapkan pamrih perasaan sosial sangat ditekankan dalam islam, melalui zakat, qurban.

4.      Bagaimana cara yang tepat untuk meningkatkan kemampuan profesional guru yang sudah dalam jabatan guru?
Jawab :
Secara perorang peningkatan mutu profesi seorang guru dapat dilakukan baik secara formal maupun informal:
ü  Formal : Peningkatan mutu melalui pendidikan dalam berbagai kursus, sekolah, maupun kuliah diperguruan tinggi atau lembaga lain yang berhubungan dengan bidang profesinya.

ü  Informal : Guru dapat saja meningkatkan mutu profesinya dengan mendapatkan informasi dari media massa (surat kabar,majalah, radio, televisi dan lain-lain)atau dari buku-buku yang sesuai dengan profesi yang bersangkutang.
Peningkatan mutu profesi keguruan dapat pula direncanakan dn dilakukan secara bersama atau berkelompok, kegiatan berkelompok ini dapat berupa penataran, loka karya, seminar, atau bahkan kuliah disuatu lembaga pendidikan yang diatur secara tersendiri, misalnya program penyetaraan S1 Guru-Guru Sekolah Dasar. Guru tidak mungkin dapat meningkatkan mutu dan martabat profesinya bila guru itu tidak meningkatkan mutu dan martabat profesinya bila guru itu tidak meningkatkan atau menambah pengetahuan dan ketrampilannya karena ilu dan pengetahuan menunjang profesi itu selain berkembang sesuai dengan kemajuan zaman.

5.      Kemampuan Profesional harus dimiliki oleh guru pada semua jenis dan jenjang pendidikan, setuju dengan pertanyaannya? Jika setuju beri alasan.

Jawab :
Setuju.
Alasannya :
Setiap pendidikan sangat dibutuhkan guru yang profesional karena di setiap pembelajaran siswa harus benar-benar menguasai bahan atau pelajaran-pelajaran yang diajarkan oleh guru tersebut, Sehingga seorang guru dalam mengajarkan materi pelajaran harus sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan yaitu secara kontinu dan berkesinambungan, tidak boleh satu pun materi pelajaran yang tertinggal. Tugas guru yang Proesional adalah memanusiakan manusia. Mungkin semua guru bisa menguasai bahan atau materi pelajaran tapi tidak semua guru yang profesional karena guru yang profesional harus benar-benar bisa  mendidik dan bekerja keras dalam bidangnya sendiri atau profesinya.

Misalnya : Jika guru tersebut tidak profesional maka guru itu pada waktu mengajar materi pelajaran yang di ajarkannya tidak sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan (Silabus) sehingga banyak materi pelajaran yang tertinggal (yang tidak dipelajari oleh siswa) sehingga pada saat mengikuti ujian akhir semester maupun ujian nasional ada siswa yang tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang-tentang materi yang tidak di bahas oleh guru tersebut pada saat masa belajar.
Oleh karena itu sangat dibutuhkan guru yang profesional bagi semua jenis dan jenjang pendidikannya.

1 komentar:

  1. bagaimana keterkaitan antara konsep profesi, profesional, profesionalisme, dan profesionalitas?

    BalasHapus